Ringkasan Wawancara tentang Pandangan terhadap Identitas Nasional
Tugas Mandiri 3
Nama : Chayara Nayla Faiza
Kode : E-47
Pendahuluan
Identitas nasional
merupakan jati diri suatu bangsa yang menjadi pembeda dari bangsa lainnya.
Identitas ini mencakup nilai, budaya, bahasa, serta simbol-simbol yang
mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, seperti Pancasila, bendera Merah
Putih, dan lagu Indonesia Raya. Dalam era globalisasi saat ini, kesadaran
terhadap identitas nasional menjadi sangat penting agar generasi muda tidak
kehilangan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.
Untuk memahami sejauh
mana pemuda masa kini memaknai identitas nasional, Saya melakukan wawancara
dengan seorang teman yang bernama Razka yang berusia 19 tahun yang merupakan
seorang mahasiswa sebagai narasumber. Melalui wawancara ini, Saya ingin mengetahui
pandangan dan pemahaman teman saya mengenai identitas nasional, bagaimana ia
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan yang dihadapi dalam
menjaga rasa nasionalisme di tengah pengaruh budaya asing.
Isi
Dalam wawancara yang
dilakukan ada beberapa pertanyaan yang diberikan seperti
1.
Apa arti identitas nasional menurut
anda?
Berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa identitas nasional dipahami
sebagai jati diri bangsa yang menjadi pembeda dari bangsa lain. Identitas ini
mencakup bahasa, budaya, nilai-nilai ideologi, Sejarah serta symbol-simbol
negara seperti Pancasila, bendera Merah Putih, dan lagu kebangsaan Indonesia
Raya. Identitas nasional berperan penting sebagai perekat persatuan di Tengah
keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.
2.
Bagaimana identitas nasional
tercermin dalam kehidupan sehari-hari?
Dalam kehidupan
sehari-hari, identitas nasional tercermin melalui penggunaan bahasa Indonesia
sebagai bahasa pemersatu, penghormatan terhadap symbol negara, serta penerapan
nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan rasa kebersamaan.
Contohnya dapat dilihat
dari kegiatan sosial seperti kerja bakti, menjaga kerukunan antar umat
beragama, hingga kebiasaan menyanyikan lagu kebangsaan dalam upacara.
3.
Apa
tantangan terbesar dalam menjaga identitas nasional saat ini?
Tantangan terbesar saat ini adalah pengaruh globalisasi dan masuknya budaya
sing melalui medaa sosial dan internet. Budaya luar yang semakin populer,
seperti tren hiburan modern, dapat membuat generasi muda lebih mengenal budaya
asing daripada budayanya sendiri. Selain itu, maraknya hoax dan perbedaan
pandangan politik juga dapat memecah persatuan bangsa.
4.
Menurut
anda, bagaimana peran generasi muda dalam memperkuat identitas nasional?
Ia menyatakan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mempekuat
identitas nasional. Cara yang dapat dilakukan yaitu mencintai dan melestarikan
budaya local, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik diberbagai situasi
termasuk media digital, bersikap toleran, serta memanfaatkan teknologi untuk
menyebarkan nilai-nilai positif dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.
Denagn demikian, generasi muda menjadi penerus sekaligus penggerak utama dalam
menjaga dan memperkokoh identitas nasional di era modern.
Penutup
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara yang dilakukan, dapat didisimpulkan bahwa identitas
nasional merupakan hal yang sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia.
Identitas nasional tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga menjadi
pedoman moral dan sosial dalam kehidupan berbagsa dan bernegara.
Melalui wawancara ini, terlihat bahwa kesadaran akan pentingnya identitas
nasional masih tumbuh kuat di kalangan generasi muda, meskipun menghadapi
tantangan dari arus globalisasi dan pengaruh budaya asing.
Ia meyakini bahwa generasi muda memiliki peran sentral dalam memperkuat
iidentitas nasional. Generasi muda diharapkan tidak hanya memahami makna
identiitas nasional, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan nyata,
seperti dengan melestariikan budaya lokal, menggunakan teknologi secara
positif, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, menanamkan nilai—nilai
Pancasila, rasa cinta tanah air, dan kebanggaan terhadap bangsa sendiri. Denagn
demikian, Identitas nasional dapat terus hidup dan menjadi kekuatan yang
mempersatukan bangsaa Indonesia di masa kini maupun masa depan.
Refleksi Pribadi:
Sebagai mahasiswa, saya menyadari bahwa identitas nasional memiliki peran
yang sangat penting dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa. Dari hasil
wawancara dengan teman saya, saya semakin memahami bahwa identitas nasional
bukan hanya sekedar symbol seperti bendera atau lagu kebangsaan, tetapi juga
nilai-nilai yang hidup dalam diri kita (gotong royong, toleransi). Nilai-nilai
inilah yang seharusnya menajdi pedoman dalam bersikap dan bertindak, baik
dilingkungan kampus maupun di masyarakat.
Saya pun merasa tantangan menjaga identitas nasional di era globalisasi
semakin berat. Pengaruh budaya asing melalui media sosial sering kali membuat
generasi muda, termasuk saya sendiri lebih tertarik pada budaya luar. Hal ini
menjadi pengingat agar saya lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tetap
menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia.
Sebagai dari bagian dari generasi muda, saya berkomitmen untuk ikut memperkuat identitas nasional dengan cara yang sederhana namun bermakna seperti menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, menghargai perbedaan dan melestarikan budaya lokal. Dengan begitu saya berharap dapat menjadi bagian dari generasi yang mampu menjaga dan meneruskan nilai-nilai luhur bangsa di masa depan..
Comments
Post a Comment